ever Ladies, berapa kali sih kamu mengunjungi dermatologis selama satu tahun? Satu kali, dua kali atau justru nggak pernah sama sekali. Waduh, dermatologis itu ada bukan untuk kamu cuekin lho, tapi harus kamu datangi secara berkala.
Mengunjungi dermatologis dengan rutin bertujuan agar kamu bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kulit kamu secara berkala. Jadi ketika ada yang aneh, atau kondisi yang tidak kamu inginkan, sang dermatologist akan memberitahu kamu, sekaligus memberikan solusi terbaik untuk mengatasinya.
Lantas, kapan saja sih harusnya kita berkunjung ke dermatologist?
Selama ini, banyak orang yang hanya akan mendatangi dermatologist ketika mereka terlibat masalah kulit yang sangat hebat. Bahkan tidak jarang masalah yang dibawa sudah termasuk dalam kategori sangat parah. Alhasil perawatan intensif pun harus dilakukan dengan melibatkan banyak obat.
Selain itu, ada juga yang baru akan mengunjungi dermatologist ketika mereka akan menikah. Nah untuk kebiasaan yang satu ini, biasanya si calon pengantin ini ingin kulitnya tampak lebih bersinar dihari yang spesial. Selain itu, biasanya si calon pengantin juga kerap mendatangi spa lho!
Padahal, seperti dilansir dalam today.com, berkunjung ke dermatologis itu sama seperti berkunjung ke dokter gigi lho. Idealnya kamu disarankan untuk memiliki jadwal pemeriksaan gigi dan menuliskan riwayat pemeriksaan gigi selama 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun.
Sedangkan untuk mengunjungi dokter kulit, menurut dr Casey Carlos, selaku dokter ahli masalah kulit di University of California San Diego School of Medicine, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Jika dalam kondisi normal, 1-2 dua bulan sekali atau paling lambat 1 tahun sekali, merupakan jadwal ideal.
Sedangkan untuk kamu yang dalam masa perawatan, biasanya dokter akan menyuruh kamu datang lebih sering, ada yang seminggu sekali, 2 kali dalam seminggu dan lainnya. Tentu saja ini disesuaikan dengan masalah kulit yang sedang kamu hadapi.
Bagaimana ever Ladies, sudahkah kamu memeriksa kondisi kulit sekarang ini? Selain itu, berapa kali kamu akan berkunjung ke dermatologi dalam kurun waktu satu tahun?