Rambut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kecantikan wanita. Untuk itu, banyak cara yang ditawarkan untuk mengatasi berbagai kerusakan rambut, termasuk cara mengatasi rambut rontok. Hanya saja, deretan perawatan rambut ini pun kerap menghasilkan mitos yang akhirnya dianggap fakta.
Dilansir dalam self.com, inilah mitos seputar perawatan rambut, termasuk mitos tentang penyebab rambut rontok.
Stres membuat rambut rontok
Banyak orang percaya jika stres bisa menyebabkan rambut rontok. Kondisi ini sendiri kerap di sebut dengan istilah telogen effluvium. Tekanan hidup menyebabkan gangguan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan rambut melambat, hal ini di imbangi dengan kondisi rambut yang menipis, timbul minyak di kulit kepala, munculnya ketombe hingga akhirnya menyebabkan rontok.
Sering menyisir membuat rambut semakin lurus dan halus
Selama bertahun-tahun mitos ini terus berkembang dan dipercaya banyak orang. Padahal faktanya, terlalu banyak menyisir rambut justru membuat rambut menjadi rapuh, mudah patah dan akhirnya rontok. Tidak hanya itu, kebiasaan menyisir ketika rambut masih basah pun ditenggarai menjadi penyebab rambut rontok.
Hamil dan haid menyebabkan kerontokan rambut
Siklus bulanan dan perubahan hormon di tubuh wanita, seperti masa kehamilan dan setelah melahirkan, akan menyebabkan kerontokan rambut. Tapi tenang saja, kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara, karena setelah masa perubahan hormon ini berlalu, rambut pun akan kembali seperti semula.
Pakai kondisioner perparah kerontokan rambut
Rambut butuh pelembab untuk tetap sehat dan indah, salah satunya dengan cara menggunakan kondisioner. Hanya saja, bahan kimia yang terkandung dalam kondisioner, memang bisa menyebabkan rambut rontok, apalagi kalau kondisioner tersebut sampai menyentuh kulit kepala. Jadi, sebaiknya pilih produk kondisioner yang benar-benar aman, dan hanya digunakan di separuh rambut hingga ujung rambut saja.
Sering menggulung atau mengikat rambut sebabkan rontok
Rambut yang panjang terkadang harus di ikat atau digulung agar tidak terlalu memberatkan akar rambut. Tapi perlu diketahui, sesekali kau pun harus melepasnya agar rambut bisa bernafas dan leluasa dalam bergerak. Selain itu, jangan ikat rambut di saat masih basah, dan gunakan ikat rambut yang lembut (bahan kain), dan jangan terlalu keras ketika mengikatnya.
Ever Ladies, semoga saja beberapa mitos yang disajikan di atas bisa menjadi pencerahan bagi kamu yang ingin merawat rambut dan mengatasi masalah rambut rontok. Selamat mencoba!