Beberapa tahun silam kamu mungkin kenal dengan produk toner yang kental dengan kandungan astringent-nya. Nah, setelah cukup lama menghilang, produk ini sekarang kembali nge-trend dengan membawa berbagai macam varian, dari mulai anti-acne, hingga mampu mengatasi kulit berminyak.
Tapi yang jadi pertanyaan, apa benar kita sangat membutuhkan toner?
Untuk mengetahui apakah kamu butuh toner atau tidak, hal pertama yang harus dilakukan adalah, mengenal dulu seperti apa produk toner tersebut. Secara umum, toner merupakan cairan water-based dengan konsistensi seperti cuka dan punya kandungan aktif yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit.
Dengan kata lain, toner tidak hanya efektif untuk mengangkat minyak dan sisa-sisa makeup saja, tapi juga berfungsi untuk merawat, memperbaiki sekaligus menghaluskan permukaan kulit.
Tidak hanya itu, produk skincare ini pun bisa kamu andalkan untuk mengatasi masalah jerawat, meminimalisir tanda-tanda kemerahan dan inflamasi, menjadikan kulit lebih segar dan memaksimalkan pemberian krim atau serum anti-aging.
Melihat fungsinya yang cukup melimpah, bisa disimpulkan jika kamu memang membutuhkan toner, tapi masih dalam tahap yang tidak urgent. Dengan kata lain, sifatnya hanya sebatas perlu saja, bukan sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi.
Sesuaikan dengan jenis kulit
Melihat fungsi dan bahan-bahan yang dikandungnya, banyak yang menduga toner hanya untuk pemilik kulit berminyak saja. Padahal nggak begitu lho ever Ladies. Buat kamu pemilik kulit normal, atau bahkan kulit kering, toner masih bisa dijadikan sahabat.
Hanya saja, satu catatan yang harus diperhatikan adalah, perhatikan kandungan dan sesuaikan dengan jenis kulitmu. Misalnya, untuk kulit normal dan kering, kamu sebaiknya menggunakan toner yang tidak mengandung alkohol alias alcohol-free.
Selain itu, carilah toner yang sudah mengandung bahan eksfoliasi, seperti glycolic acid atau asam amino buah. Sedangkan buat kamu pemilik kulit sensitif, carilah toner yang terbuat dari thermal spring water yang berfungsi untuk meredakan kulit sensitif dan membuatnya terasa lebih lembut.
Satu catatan lagi, sebaiknya toner tidak digunakan setiap hari. idelanya, toner digunakan 2 kali dalam seminggu, kecuali kalau kamu memilih toner dalam bentuk spray atau mist yang cenderung alcohol-free dan banyak mengandung vitamin C. So, bijaklah dalam menggunakan produk skincare ini!