Mangrove atau pohon bakau merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di rawa-rawa yang berair payau dan terletak di seandar garis pantai yang digunakan untuk menahan gelombang yang datang dengan menggunakan akar-akarnya. Namun, kini hutan mangrove banyak dikembangbiakkan dan dijadikan sebagai tempat wisata. Dengan hal ini, mungkin saja keberadaan mangrove tidak akan punah dari muka bumi. Sebagian akar-akarnya yang menggantung pada batang pohon di atas permukaan tanah menjadi keunikan tersendiri bagi para wisatawan yang belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Tempat wisata bukanlah tempat yang harus dipenuhi beragam benda yang mampu menarik perhatian, seperti: adanya penawaran menunggangi kuda, penawaran makanan, dan lain sebagainya.
Salah satu hutan yang ditanami satu macam tanaman yang menarik mampu mengalihkan mata para wisatawan untuk melihatnya lebih dekat lagi, contohnya saja hutan mangrove. Bali merupakan salah satu kota yang mempunyai tempat wisata berupa hutan mangrove. Padahal, yang anda ketahui banyak orang berkunjung ke Bali karena keindahan pantai dan budayanya. Ternyata kota ini menawarkan wisata hutan mangrove yang dikenal dengan sebutan Mangrove Information Center. Sesuai dengan namanya, Anda bisa mendapatkan banyak informasi seputar mangrove disini. Jika anda sering pergi ke Bali dengan penerbangan tentu saja setelah keluar dari Bandara Ngurah Rai, Anda akan melihat banyak tumbuhan bakau disepanjang jalan By Pass Ngurah Rai. Nah, itulah tempat yang saya maksud.
Hutan bakau ini bisa saja menjadi tempat wisata hutan bakau terpanjang di Indonesia karena memiliki lahan yang cukup luas mulai dari Sanur hingga Tanjung Benoa. Keindahan hutan ini dilengkapi dengan jalan setapak yang berupa jembatan kayu yang sudah tersedia. Sehingga Anda bisa menyusuri hutan ini cukup dengan berjalan kaki sehingga Anda akan mengetahui secara langsung bagaimana keindahan hutan ini. Di tempat ini, suasananya cukup asri dan rasanya jauh dari kebisingan walaupun hanya berjarak beberapa kilometer saja dari pusat keramaian kota. Namun, disini juga tersedia sebuah tempat duduk yang cocok untuk merenung sambil melihat alam di hutan mangrove ini. Sebut saja “bale bengong”, itulah nama julukan yang di berikan terhadap tempat duduk tersebut. Selain tanaman bakau, disana juga tersedia banyak satwa yang tinggal disana.
Para fotografer pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk memotret saat berada di tempat ini. Mereka pasti akan membawa model yang telah dipilih untuk dijadikan obyek fotografinya. Jika tidak ada, burung yang tinggal di seandar sana pun menjadi obyek dadakan bagi para fotografer. Jangankan seorang fotografer, Anda saja yang bukan fotografer pasti akan mengabadikan sebuah gambar bahkan banyak gambar saat sedang berada disana. Jangan lupa ajak teman, sahabat, maupun saudara Anda berkunjung kesini saat sedang berlibur ke Bali.